Menimbang Lapuk

Naskah “Menimbang Lapuk” didasari oleh kenyataan tentang masyarakat urban yang belum mendapatkan kesempatan secara adil di bidang pendidikan dan kelayakan kerja. Hal ini berimplikasi pada ketidakpastian masa depan. Persoalan ekonomi dalam kehidupan di tanah air adalah konsumsi kita sehari-hari, baik di televisi, radio, maupun dalam perbincangan. Meskipun rincian masalahnya berbeda-beda namun inti dari segala persoalan itu hampir sama. Garapan ini mengupas persoalan keluarga yang dikepalai oleh seorang etek (tante) yang mengasuh tiga orang ponakannya, yaitu anak yang baru tamat TK, seorang anak SMA, dan seorang aktivis.