CUT OFF MAJORITIES; TO SEE, TO SEE MY SELF, TO BE SEEN
4-5 Juni 2016: Selasar Sunaryo Art Space, Bandung
Tentang Karya
Pertunjukan “CUT OFF MAJORITIES; TO SEE, TO SEE MY SELF, TO BE SEEN” adalah sebuah pertunjukan terbuka (open/devise) yang berangkat dari kegelisahan tentang isu yang ada di dalam teks “Biografi Tomat dan Batu” yang disutradarai oleh Riyadhus Shalihin pada tahun 2015 awal yang dipentaskan di Studio Hanafi Depok, London School Jakarta, dan Studio Teater STSI Bandung. Teks “Biografi Tomat dan Batu” yang diambil dari puisi Afrizal Malna dan esai seni rupa Hanafi tersebut memuat dan menyimpan isu kolonialisme di dalamnya. Yang menarik darinya adalah bagaimana operasi kolonialisme ditatap melalui narasi kecil yang ada di sekitar pekerja bangunan, pembantu rumah tangga, tukang becak, serta penjual bunga.