Forum Workshop Tukar Tangkap Koreografi Indonesia
Yayasan Kelola mengundang koreografer maupun seniman dari berbagai disiplin lain yang berminat dengan praktik koreografi dalam kerja penciptaannya, untuk mendaftarkan diri dalam workshop Tukar Tangkap Koreografi Indonesia – Artistic Development Program.
Program ini difokuskan untuk mendukung pengembangan wacana artistik para seniman Indonesia melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, keanekaragaman diskursus, eksperimentasi, pengembangan, riset, dan dialog lintas disiplin. Diharapkan lewat program ini, para seniman dapat menemukan inovasi baru dalam merumuskan dan mengartikulasikan praktik artistiknya ke dalam ruang publik yang lebih luas.
Workshop akan berlangsung secara intensif selama bulan September – Oktober 2021, secara daring melalui aplikasi Zoom Meetings. Peserta terpilih akan mendapatkan:
- Subsidi kuota data internet;
- Subsidi riset gagasan;
- Subsidi riset lanjutan, khusus untuk hasil riset pasca workshop yang terpilih untuk dipresentasikan di SEACN#4 Regional Forum.
Program ini terbuka untuk seniman:
- Koreografer Indonesia yang berminat dengan kerja lintas disiplin;
- Seniman Indonesia selain koreografer yang berminat dengan koreografi dalam kerja penciptaannya;
- Punya rekam jejak di bidang seni minimal 5 tahun;
- Sedang memiliki ketertarikan untuk mendalami suatu isu dan/atau sedang dalam proses riset baik untuk pengembangan gagasan maupun penciptaan karya baru.
Berkas aplikasi mencakup:
- Formulir pendaftaran yang telah dilengkapi, melalui link www.jicon.id/open-call/
- CV termutakhir;
- Portofolio karya (foto, video, buku program, ulasan media).
Tukar Tangkap Koreografi Indonesia – Artistic Development Program merupakan sebuah platform pertukaran (exchange) di antara sesama seniman (koreografer) yang sedang melakukan pengembangan artistik (artistic development). Program fasilitasi yang menekankan pertukaran ini, mengandaikan sebuah proses pengembangan artistik yang selalu terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan perluasan dan kebaruan di antara sesama para seniman dari beragam lintas disiplin. Di dalam prosesnya, fasilitasi pertukaran ini juga untuk menjangkau perluasan lintas medium sebagai perluasan kesadaran, dan juga perluasan untuk menjangkau persoalan masyarakat kita hari ini yang semakin kompleks, dimana tubuh merupakan situs pengetahuan dan kekuasaan. Pertukaran sebagai sebuah pendekatan di dalam platform ini merupakan usaha untuk memecah pendekatan-pendekatan artistik yang tertutup (kanonik), termasuk pengertian-pengertian koreografi yang dimungkinkan perluasannya terhadap praktik artistik lintas medium dan juga koreografi sebagai fenomena sosial keseharian.
Perluasan dalam program ini memaknai seni pertunjukan tari sebagai sebuah kajian budaya dimana seni merupakan produk budaya yang memiliki kemungkinan perluasan sebagai situs jejaring sosial yang melingkupinya. Sedemikian hingga, pada dasarnya tidak ada sesuatu yang bebas kepentingan yang memungkinkan perluasan-perluasan di dalam platform pertukaran ini juga mengandaikan perluasan realitas produksi yang melibatkan keragaman pemangku kepentingan di dalam praktik artistik dan isu pertunjukan. Sebagai jembatan dalam menghubungkan perluasan pemangku kepentingan di dalam realitas produksi kekiniaan, program ini menggunakan kata kunci ‘perantara’ (intermediary) yang menghubungkan situs praktik artistik dengan organisme sosial yang lebih luas, cair dan beragam dalam memecah kebuntuan-kebuntuan ekosistem produksi seni.
Workshop ini adalah bagian dari Southeast Asia Choreographers Network (SEACN #4) yang diprakarsai dan diselenggarakan oleh Yayasan Kelola. Tahun ini workshop Artistic Development diselenggarakan di 4 negara (Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja). Untuk penyelenggaraan di Indonesia berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Jakarta di Jakarta International Contemporary Dance Festival. Bagian kedua SEACN#4 adalah muara dimana seluruh peserta workshop akan bertemu dalam forum regional, untuk terlibat dalam dialog kritis sekaligus upaya pengembangan jejaring seni pertunjukan kontemporer di Asia Tenggara. Forum regional SEAN#4 akan diselenggarakan pada kuartal pertama 2022.
#SEACN adalah proyek @YayasanKelola dan dimungkinkan dengan dukungan parsial dari @AsianCulturalCouncil untuk memajukan dialog internasional, pengertian, dan menghormati melalui pertukaran budaya melalui seni
Peserta workshop dengan gagasan terpilih berkesempatan untuk presentasi di forum regional tersebut.