Fahmi Alatas

Achmad Fahmi Alatas lahir di Jakarta pada 8 Juli 1959. Fahmi tumbuh dalam keluarga yang menggandrungi musik. Fahmi mulai mendalami musik dengan belajar gitar secara otodidak dan membaca buku-buku musik milik pamannya. Pendidikan musik secara formal baru didapatnya di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (sekarang Institut Kesenian Jakarta). Keputusan untuk kuliah di IKJ bermula dari pertemuannya dengan maestro Slamet Abdul Sjukur dalam lokakarya elektro-akustik di kampus itu. Setelah Slamet keluar dari IKJ, Fahmi pun memutuskan berhenti kuliah.

Semasa kuliah, Fahmi menggarap aransemen untuk Studio Orchestra TVRI dan menjadi bassis dalam band bentukannya. Lalu, ia banyak terlibat sebagai penata musik film, salah satunya “Boneka dari Indiana”, film terakhir sutradara Nyak Abbas Akup sebelum wafat. Tak hanya itu, ia pernah mengambil peran lain dalam film seperti sebagai produser dalam “Surat untuk Bidadari” (1992) serta aktor dalam “Beth” dan “Betina”.

Karya-karyanya banyak didominasi oleh karya musik elektronik. Tangan dinginnya mampu menampilkan musik elektronik yang hidup dan lentur. Menurut Fahmi, pola pikir dalam menggarap komposisi harus tetap konvensional seperti berhadapan dengan not balok meskipun prosesnya dilakukan di komputer. Salah satu karyanya bertajuk “Monologue”, musik serial dengan permainan klarinet tunggal yang berhasil mengantarkan Fahmi sebagai juara pertama dalam Asian Composer League di Solo dan Yogyakarta (1999).

Fahmi aktif berkolaborasi dengan sejumlah seniman, misalnya dalam pertunjukan multimedia berjudul “Gokil” bersama Ray Sahetapy di Onchor Studio. Ia kerap mengajar musik elektronik dalam berbagai lokakarya. Selain berkesenian, Fahmi juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Komponis Indonesia (AKI) untuk wilayah DKI Jakarta dan Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta.