en id

Peni Candra Rini


Lahir pada 22 Agustus 1983 di Desa Ngentrong, Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur, Peni Candra Rini berasal dari keluarga seni. Kakek buyutnya Seran adalah seorang pemain musik gender tersohor di daerahnya. Lalu ayahnya, Wagiman, ialah seorang dalang yang bergelar Ki Wagiman Gandha Carita. Kakak kandungnya, Siswondo mewarisi bakat sang ayah menjadi dalang dan kakak perempuannya, Sukesi menjadi pesindhen. Tak heran, masa kecil Peni sangat akrab dengan suara gamelan dan tembang. Lulus SMP, Peni pindah ke Surakarta dan meneruskan pendidikan di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI). Kemudian, ia melanjutkan kuliah sarjana dan pascasarjana Penciptaan Seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Peni belajar tembang Jawa dari sang ayah hingga sering mengikuti pentas dan perlombaan. Ia mulai menekuni bidang penciptaan musik ketika bergabung dengan kelompok Sono Seni Ensemble (SSE) bentukan I Wayan Sadra. Kemudian, Peni pernah menjadi pesindhen untuk karya-karya Rahayu Supanggah bersama kelompok Garasi Seni Benowo (GSB). Sosok Sadra dan Supanggah sangat mempengaruhi Peni untuk mendalami dunia musik.

Tahun 2008, Peni merampungkan studi magisternya dengan menampilkan karya “Bramara” dengan komposisi “An-nahl Brengengeng”, “Sekar”, “Madusari”, “Entup”, dan “Tilar”. Judul “Bramara” berasal dari kamus Bahasa Kawi seratan C.F. Winter dan R. Ng. Ranggawarsita yang berarti lebah dalam Bahasa Indonesia. Karya ini terinspirasi dari dengung suara lebah dan filosofi hidup. Karya ini menjadikan Peni sebagai komponis perempuan yang patut diperhitungkan. Tahun 2013, Peni meraih Hibah Seni Kelola kategori Karya Inovatif untuk karya “Ontosoroh”.

Sejak kecil Peni telah menorehkan berbagai prestasi, mulai dari perlombaan di tingkat sekolah hingga meraih Silver Medal For The Best Vocal Performance pada The Spring Friendship Art Festival, Pyongyang, Korea Utara, 2008. Peni juga kerap tampil dalam berbagai pegelaran seni di dalam dan luar negeri. Bahkan, ia didaulat menjadi mascot Solo International Performing Arts (SIPA) 2016. Selain aktif sebagai komponis dan pesindhen, kini Peni mengajar komposisi di ISI Surakarta.

Afiliasi

Suatu waktu ia melihat penampilan kelompok Sono Seni Ensemble (SSE)—dan kemudian bergabung dengan kelompok bentukan mendiang I Wayan Sadra ini—Peni mulai berkenalan dan menekuni dunia penciptaan musik. Bersama SSE, ia mendapat workshop, pentas di berbagai festival, sekaligus “belajar” sebagai komponis. Ia melahirkan komposisi berjudul Bramastha.

Kontak

Peni Candra Rini

Email: peni_candrarini@yahoo.com

Website: http://penicandrarini.com/

Daftar Untuk Buletin Kami

Tetap update dan dapatkan berita terbaru kami langsung ke inbox Anda