Wawan Sofwan

Wawan Sofwan lahir di Ciamis, 17 Oktober 1965. Ia mulai mengenal teater saat kuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung―sekarang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kemudian, Wawan bergabung dengan teater kampus itu sebagai awak panggung, pemain dan pimpinan produksi.

Tahun 1988, Wawan pernah mengikuti kursus acting dan bergabung dengan Studiklub Teater Bandung (STB) pimpinan Suyatna Anirun. Ia mengawali keterlibatannya dalam produksi STB lewat garapan The Dragon (J. Schwart). Karya perdananya sebagai sutradara adalah “Art” karya Yazmina Reza, produksi STB pada 1999. Selain STB, ia juga pernah aktif dalam kelompok Actors Unlimited. Selanjutnya, ia dikenal sebagai aktor monolog yang telah tampil di dalam maupun luar negeri, seperti Malaysia, Australia, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Rusia dan Ukraina.

Wawan bersama rekan-rekan sesama pegiat teater di Indonesia dan Australia mendirikan kelompok Mainteater. Sebagai aktor monolog, gaya penyutradaraannya pun dipengaruhi teks verbal. Ia sangat peka dalam menghidupkan teks-teks literal dan mewujudkannya di atas panggung. Selanjutnya, aspek narasi teks menjadi ciri khas garapannya bersama Mainteater, sekaligus menjadi pembawa pesan kepada khalayak.

Pengalamannya berpentas di luar negeri membuka pemikirannya dalam penggarapan karya. Saat ia menyutradarai “Disco Pigs”, ia menggabungkan konsep teater Topeng Pajegan (teater rakyat) dan comedia del arte (teater barat). Pada karya “Di Bawah Lapisan” (Falk Ritcher), Wawan juga menghadirkan konsep multimedia dalam pementasannya. Karya kolaborasi Mainteater dan Kineruku ini meraih Hibah Seni Kelola 2009 kategori Karya Inovatif.

Selain teater, Wawan juga menggarap pertunjukan drama musikal, opera, konser musik, bahkan memandu fashion performance. Tahun 2005, ia pernah magang di kelompok drama musikal Triebwerk Theater- Hamburg selama tiga bulan atas beasiswa Internationales Theaterinstitut Jerman dan Goethe-Institut. Wawan juga kerap diundang mengajar di beberapa tempat, salah satunya menjadi dosen tamu di University Malaya, Kuala Lumpur (2004).

Afiliasi