Danang Pamungkas
Danang Pamungkas lahir di pinggiran kota Surakarta, 30 Desember 1979. Danang mulai belajar menari dolanan sejak TK dan sering pentas di kampungnya. Pada suatu pementasannya untuk perayaan 17 Agustus, seorang pegawai RRI Solo bernama Suwondo melihat bakat Danang. Suwondo menganjurkan orang tua Danang agar menyekolahkannya ke Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) di Surakarta. Lalu, ia melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Seni Indonesia (kini ISI, Institut Seni Indonesia) Surakarta.
Saat kuliah di STSI, Danang mulai membantu karya tugas akhir para seniornya sebagai penari, seperti Nungki Nurcahyani dan Djarot B. Darsono. Di sela-sela waktu kuliah, Danang juga belajar menari di Puro Mangkunegaraan dan terlibat dalam proses kreatif koreografer Sardono W. Kusumo sebagai penari (2003-2004).
Danang menonjolkan kualitas gerak sebagai elemen penting dalam koreografinya. Salah satu karya terpentingnya ialah “Dograg”, karya duet yang terinspirasi dari kesan visual dari cipratan cat. Ia pernah beberapa kali menerima Hibah Seni Kelola untuk karya “Beat” (2011) dan “A Part of Passion” (2015). Karya “Beat” dipentaskan ulang di ajang Indonesian Dance Festival (IDF).
Ia telah melawat ke berbagai negara karena keterlibatannya dalam berbagai produksi koreografer Indonesia dan mancanegara. Tak hanya itu, ia cukup rajin mengikuti berbagai lokakarya. Tahun 2007, Danang berkesempatan mengikuti Lokakarya Koreografi arahan Lin Hwai-min, koreografer dan pendiri Cloud Gate Dance Theatre di Taipei. Usai lokakarya, Danang lolos audisi menjadi penari di Cloud Gate Dance Theatre 2 hingga tahun 2011.