en id

Gigi Giadi


Gianti Giadi yang akrab disapa Gigi lahir di Bandung, 5 Oktober 1985 dan dibesarkan di Jakarta. Atas dorongan ibunya yang juga penari tradisional Sunda, Gigi belajar menari sejak kecil. Saat SMA, Gigi pernah membentuk kelompok tari modern Shakadelic bersama teman-temannya. Ia juga sempat belajar tari jazz di Namarina dan belajar tari daerah dengan Kak Said. Lalu, Gigi meneruskan pendidikan sarjana jurusan seni tari di Lasalle College of the Arts Singapura.

Gigi banyak belajar tari modern/kontemporer ala Barat dengan sentuhan wawasan praktik tari kontemporer Asia Timur di Lasalle. Sejak itu pula ia sudah aktif menggarap karya koreografi. Gigi cenderung menggunakan tema naratif yang seringkali terinspirasi dari legenda. Contohnya, karya berjudul Lust 80:20 yang mengambil legenda Rama dan Shinta. Tak jarang, Gigi menyelipkan elemen vokal atau nyanyian dalam karyanya. Bahkan, ia juga menyenandungkannya sendiri.

Ketika kuliah di Lasalle, Gigi bertemu koreografer Mark Haim dan Ming-Lung, yang menawarinya menjadi peserta sekolah musim panas di American Dance Festival (ADF) di Durham, North Carolina, Amerika Serikat. Setelah lulus kuliah, Gigi bekerja di Lasalle dan beberapa studio dan kelompok tari di Singapura seperti Maya Dance Theatre, Apsara Asia, MI Arts, dan Attitude Performing Arts Studio.

Pengalamannya selama di Singapura ini menginspirasi Gigi untuk membuka sekolah tari di Jakarta, bernama Gigi Art of Dance. Tahun 2011, Gigi menjadi bagian dari pendirian iMove yang digagas oleh koreografer Andara F. Moeis dan Ajeng Fatimah Soelaiman. iMove adalah sebuah kolektif penata tari muda di Jakarta untuk menampilkan kreasi mereka.

Sign Up For Our Newsletter

Stay update and get our latest news right into your inbox