Iman Soleh

Iman Soleh lahir di Bandung, 5 Maret 1966. Kecintaannya pada seni dipengaruhi oleh kesenian tradisi yang eksis di kampungnya, yaitu grup wayang, calung, pencak silat, longser nagrak, tradisi kesenian mesjid, sandiwara, dan musik tagonian. Bahkan ia bercita-cita menjadi seniman teater sejak kecil. Kemudian, Iman menempuh pendidikan di Jurusan Teater Sekolah Tinggi Seni Indonesia (sekarang Institut Seni dan Budaya Indonesia) Bandung.

Selain di kampus, Iman juga mendalami bidang keaktoran dari keikutsertaannya pada beberapa kelompok teater, di antaranya Studiklub Teater Bandung (STB), Teater Payung Hitam, dan Teater Kecil. Pengalaman itu membuka kesempatan Iman untuk berkeliling dunia dalam rangka kolaborasi dan lokakarya selama tahun 1998-2006. Salah satunya pada tahun 2000, Iman pernah bergabung dengan Teater Talipot di Reunion Island, Prancis dan terlibat dalam karya “Les Porteurs d’Eau” yang dipentaskan di lebih dari sepuluh negara di Eropa dan Asia.

Iman mendirikan Celah Celah Langit (CCL) demi menghidupkan ruang budaya di kampung halamannya yang perlahan hilang karena pembangunan Terminal Ledeng. Ia pun membuka halaman rumahnya untuk mewadahi aktivitas budaya sebagaimana pengalamannya semasa kanak-kanak. Sejak terbentuk pada tahun 1998, CCL mewadahi kreativitas anggota dalam berbagai bidang seni, terutama teater. Bahkan, masyarakat setempat dapat berinteraksi dan memberi apresiasi atas karya CCL.

Karya-karya Iman selalu mengusung tema yang dekat dengan masyarakat. Tak hanya itu, ia kerap memasukkan unsur tradisi Sunda ke dalam pementasannya. Dengan demikian, masyarakat tak lagi merasa asing bahkan dapat menikmati pertunjukan teater. Dalam karyanya berjudul “Air”, Iman menampilkan air sebagai bagian dari tradisi pertanian di balik masalah krisis air yang kian parah.  Karya yang dipentaskan di Lampung, Palembang dan Jambi ini meraih dukungan Hibah Seni Kelola 2009 kategori Pentas Keliling.

Iman telah mementaskan karya-karyanya di dalam dan luar negeri. Bersama CCL, ia juga aktif berkolaborasi dengan seniman dari berbagai negara. Iman terpilih menjadi salah satu maestro dalam program Belajar Bersama Maestro yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Saat ini, Iman menjadi dosen ISBI Bandung sekaligus menjabat sebagai Kepala UPT Ajang Gelar dan Busana Pertunjukan di lembaga tersebut.

Pencapaian

Afiliasi

Pendiri dan Direktur Celah Celah Langit (CCL)

Dosen ISBI Bandung

Kepala UPT Ajang Gelar dan Busana Pertunjukan ISBI Bandung (2019)