Asia Ramli Prapanca
Asia Ramli Prapanca atau yang biasa dipanggil Ram lahir di Desa Usuku, Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada tahun 1960. Berasal dari keluarga pelaut, ia dibesarkan di dalam lingkungan budaya pesisir. Sejak kecil bakatnya di bidang teater sudah terlihat. Ram selalu terlibat dalam visualisasi puisi dan pertunjukan drama bila ada pementasan di lapangan. Bahkan, ia kerap mengikuti lomba baca puisi sebagai perwakilan sekolahnya. Selepas SMA, Ram melanjutkan pendidikannya ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujungpandang―sekarang Universitas Negeri Makassar.
Ia mendirikan Teater Kita Makassar bersama sejumlah seniman lintas disiplin pada 1 Oktober 1993. Kelompok ini menjadi wadah kreativitas yang melahirkan bentuk seni pertunjukan teater yang bersifat kolaboratif. Bersama TKM, ia aktif memproduksi dan mementaskan karya di banyak tempat, seperti panggung prosenium, teater arena, halaman, aula, auditorium, monumen, taman, benteng, lobi, plaza, dermaga, pantai, pulau, bukit, dan gunung. Berkat kiprahnya, ia meraih Celebes Awards dari Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 2002.
Asia Ramli Prapanca
Asia Ramli Prapanca atau yang biasa dipanggil Ram lahir di Desa Usuku, Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada tahun 1960. Berasal dari keluarga pelaut, ia dibesarkan di dalam lingkungan budaya pesisir. Sejak kecil bakatnya di bidang teater sudah terlihat. Ram selalu terlibat dalam visualisasi puisi dan pertunjukan drama bila ada pementasan di lapangan. Bahkan, ia kerap mengikuti lomba baca puisi sebagai perwakilan sekolahnya. Selepas SMA, Ram melanjutkan pendidikannya ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujungpandang―sekarang Universitas Negeri Makassar.
Ia mendirikan Teater Kita Makassar bersama sejumlah seniman lintas disiplin pada 1 Oktober 1993. Kelompok ini menjadi wadah kreativitas yang melahirkan bentuk seni pertunjukan teater yang bersifat kolaboratif. Bersama TKM, ia aktif memproduksi dan mementaskan karya di banyak tempat, seperti panggung prosenium, teater arena, halaman, aula, auditorium, monumen, taman, benteng, lobi, plaza, dermaga, pantai, pulau, bukit, dan gunung. Berkat kiprahnya, ia meraih Celebes Awards dari Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 2002.