Kelola

EN

|

ID

KELOLA

UNTUK SENI DAN BUDAYA

  • NEWSLETTER

EN

|

ID

KELOLA

UNTUK SENI DAN BUDAYA

  • NEWSLETTER

KOTA

Yogyakarta

BIDANG SENI

Teater

GAYA

Teater Pantomim

TEMA

SHARE
Facebook Twitter

Bengkel Mime Theatre

Bengkel Mime Theatre dibentuk pertama kali dengan nama Bengkel Pantomim Yogyakarta (BPY) pada tahun 2001 oleh Ari Dwianto, Andy Sri Wahyudi, Asita, dan Broto Wijayanto. Sejak 2004 mereka tidak lagi menghadirkan pantomim berbentuk fragmen tetapi menampilkannya dalam rangkaian cerita utuh dengan unsur teater, seperti cahaya, musik, tata panggung, dan adegan yang lebih tegas. Tiga tahun kemudian, mereka sepakat mengganti nama menjadi Bengkel Mime Theatre sekaligus menegaskan kebijakan artistik yang telah dirintis.

Menurut Bengkel Mime Theatre, pantomim adalah media yang dinamis sehingga menuntut mereka untuk terus berinovasi. Mereka cenderung berani mendobrak konvensi pantomim terlihat dari metode penciptaan baru (dari ruang, teks, tubuh, dan lain-lain) dan naskah yang digunakan. Tak heran bila mereka digadang-gadang sebagai kelompok pantomim yang paling progresif dari sisi estetika panggung. Contohnya, produksi “Aku Malas Pulang ke Rumah” (2008), Bengkel Mime Theatre mempertemukan pantomim dengan dramaturgi realis.Di luar produksi Bengkel Mime Theatre, mereka sering berkolaborasi dengan seniman dalam dan luar negeri. Teater Garasi pernah mengajak mereka untuk mengembangkan produksi berjudul “Puteri Embun Pangeran Bintang” (2010) menjadi pertunjukan yang dapat dinikmati khalayak lebih luas dalam rangka Jogja Broadway. Selain itu, mereka kerap mengenalkan pantomim melalui lokakarya dan diskusi pementasan. Tahun 2008, mereka menerbitkan kumpulan komik “Bengkel Mime dalam Komik” yang diambil dari naskah “Langkah-langkah”, “Three Little Duck”, dan “SuperYanto” di Yogyakarta.Sejak 2007, Bengkel Mime Theatre telah memiliki sanggar di Desa Nitiprayan, Yogyakarta. Ruang inilah yang mewadahi proses kreatif mereka mulai dari produksi pementasan (pentas keliling, produksi bersama, dan anggota), penyusunan dokumentasi, pengelolaan perpustakaan mini, latihan rutin, dan pengorganisasian lokakarya. Bengkel Mime Theatre berusaha menghidupi kreativitas dan operasional sanggar secara mandiri dengan menggalang dana dari undangan pementasan hingga membangun usaha peternakan itik, ayam, dan kolam lele.

Pencapaian

Hibah pengembangan kreatif Anjangsana Yayasan Bagong Kusudiarjo

Kontak

Bengkel Mime Theatre

Nitiprayan 43B Rt 01 Rw 20 Ngestiharjo Kasihan Bantul 55182 Yogyakarta

Email: benk_mime@yahoo.co.id

Bengkel Mime Theatre

Bengkel Mime Theatre dibentuk pertama kali dengan nama Bengkel Pantomim Yogyakarta (BPY) pada tahun 2001 oleh Ari Dwianto, Andy Sri Wahyudi, Asita, dan Broto Wijayanto. Sejak 2004 mereka tidak lagi menghadirkan pantomim berbentuk fragmen tetapi menampilkannya dalam rangkaian cerita utuh dengan unsur teater, seperti cahaya, musik, tata panggung, dan adegan yang lebih tegas. Tiga tahun kemudian, mereka sepakat mengganti nama menjadi Bengkel Mime Theatre sekaligus menegaskan kebijakan artistik yang telah dirintis.

Menurut Bengkel Mime Theatre, pantomim adalah media yang dinamis sehingga menuntut mereka untuk terus berinovasi. Mereka cenderung berani mendobrak konvensi pantomim terlihat dari metode penciptaan baru (dari ruang, teks, tubuh, dan lain-lain) dan naskah yang digunakan. Tak heran bila mereka digadang-gadang sebagai kelompok pantomim yang paling progresif dari sisi estetika panggung. Contohnya, produksi “Aku Malas Pulang ke Rumah” (2008), Bengkel Mime Theatre mempertemukan pantomim dengan dramaturgi realis.Di luar produksi Bengkel Mime Theatre, mereka sering berkolaborasi dengan seniman dalam dan luar negeri. Teater Garasi pernah mengajak mereka untuk mengembangkan produksi berjudul “Puteri Embun Pangeran Bintang” (2010) menjadi pertunjukan yang dapat dinikmati khalayak lebih luas dalam rangka Jogja Broadway. Selain itu, mereka kerap mengenalkan pantomim melalui lokakarya dan diskusi pementasan. Tahun 2008, mereka menerbitkan kumpulan komik “Bengkel Mime dalam Komik” yang diambil dari naskah “Langkah-langkah”, “Three Little Duck”, dan “SuperYanto” di Yogyakarta.Sejak 2007, Bengkel Mime Theatre telah memiliki sanggar di Desa Nitiprayan, Yogyakarta. Ruang inilah yang mewadahi proses kreatif mereka mulai dari produksi pementasan (pentas keliling, produksi bersama, dan anggota), penyusunan dokumentasi, pengelolaan perpustakaan mini, latihan rutin, dan pengorganisasian lokakarya. Bengkel Mime Theatre berusaha menghidupi kreativitas dan operasional sanggar secara mandiri dengan menggalang dana dari undangan pementasan hingga membangun usaha peternakan itik, ayam, dan kolam lele.

Pencapaian

Hibah pengembangan kreatif Anjangsana Yayasan Bagong Kusudiarjo

Kontak

Bengkel Mime Theatre

Nitiprayan 43B Rt 01 Rw 20 Ngestiharjo Kasihan Bantul 55182 Yogyakarta

Email: benk_mime@yahoo.co.id

KOTA

Yogyakarta

BIDANG SENI

Teater

GAYA

Teater Pantomim

TEMA

SHARE
Facebook Twitter

YAYASAN KELOLA DIDUKUNG OLEH

TERHUBUNG DENGAN KAMI

Facebook Twitter Instagram

© 2024 Kelola. All Right Reserved |

Scroll to Top