Kelola

EN

|

ID

KELOLA

UNTUK SENI DAN BUDAYA

  • NEWSLETTER

EN

|

ID

KELOLA

UNTUK SENI DAN BUDAYA

  • NEWSLETTER

KOTA

Payakumbuh

BIDANG SENI

Teater

GAYA

TEMA

SHARE
Facebook Twitter

Komunitas Seni INTRO

Komunitas Seni INTRO didirikan oleh Sigit A. Yazid (alm), Iyut Fitra, Ijot Goblin, Cibot Irsa, Petra, Yusril Katil, dan Rudi Cirut pada 2 Mei 1990 di Payakumbuh, Sumatera Barat. Pendirian komunitas ini bertujuan memberi wadah kegiatan anak-anak muda Payakumbuh, terutama bidang sastra. Dalam perkembangannya, Komunitas Seni Intro juga membuka kelas seni, seperti kelas teater, kelas vokal, kelas tari, kelas gitar, kelas sastra dan kelas bakat (intro class of art). Perlahan anggotanya pun kian bertambah, hingga lebih dari 100 orang.

Sebagai komunitas seni, mereka sangat produktif menciptakan karya dan menyelenggarakan kegiatan seni. Salah satu karyanya adalah “Garis Yang Hilang” yang disutradarai oleh Rahma Della Nasution. Pementasan yang mengusung tema pendidikan ini, melibatkan enam siswa SMP dan SMA sebagai aktor. Sesuai tema, pertunjukannya pun diadakan di institusi pendidikan, SMKN 1 Payakumbuh. Seminggu kemudian, pentas juga diadakan di Aula kantor Camat Limo kaum Batusangkar. Karya ini meraih Hibah Seni Kelola 2009 kategori Karya Inovatif.Tak hanya produksi karya, mereka aktif menggelar beragam kegiatan demi memajukan kesenian dan meningkatkan budaya literasi di Payakumbuh dan Sumatera Barat. Komunitas Seni Intro menjadi bagian dari penyelenggaraan Payakumbuh Literary Festival (PLF) 2018 atas kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dinas Kebudayaan Sumbar, dan Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Payakumbuh.

Komunitas Seni INTRO meraih penghargaan Anugerah Literasi Minangkabau kategori Komunitas dari Gubernur Sumatera Barat tahun 2016 silam.

Kontak

Komunitas Seni INTRO

Jalan Hasanudin Kel Padang tangah No 40 Kota Nan Empat, Payakumbuh, Sumatera Barat 26224

Email: kuperempuan_intro@yahoo.co.id

 

Komunitas Seni INTRO

Komunitas Seni INTRO didirikan oleh Sigit A. Yazid (alm), Iyut Fitra, Ijot Goblin, Cibot Irsa, Petra, Yusril Katil, dan Rudi Cirut pada 2 Mei 1990 di Payakumbuh, Sumatera Barat. Pendirian komunitas ini bertujuan memberi wadah kegiatan anak-anak muda Payakumbuh, terutama bidang sastra. Dalam perkembangannya, Komunitas Seni Intro juga membuka kelas seni, seperti kelas teater, kelas vokal, kelas tari, kelas gitar, kelas sastra dan kelas bakat (intro class of art). Perlahan anggotanya pun kian bertambah, hingga lebih dari 100 orang.

Sebagai komunitas seni, mereka sangat produktif menciptakan karya dan menyelenggarakan kegiatan seni. Salah satu karyanya adalah “Garis Yang Hilang” yang disutradarai oleh Rahma Della Nasution. Pementasan yang mengusung tema pendidikan ini, melibatkan enam siswa SMP dan SMA sebagai aktor. Sesuai tema, pertunjukannya pun diadakan di institusi pendidikan, SMKN 1 Payakumbuh. Seminggu kemudian, pentas juga diadakan di Aula kantor Camat Limo kaum Batusangkar. Karya ini meraih Hibah Seni Kelola 2009 kategori Karya Inovatif.Tak hanya produksi karya, mereka aktif menggelar beragam kegiatan demi memajukan kesenian dan meningkatkan budaya literasi di Payakumbuh dan Sumatera Barat. Komunitas Seni Intro menjadi bagian dari penyelenggaraan Payakumbuh Literary Festival (PLF) 2018 atas kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dinas Kebudayaan Sumbar, dan Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Payakumbuh.

Komunitas Seni INTRO meraih penghargaan Anugerah Literasi Minangkabau kategori Komunitas dari Gubernur Sumatera Barat tahun 2016 silam.

Kontak

Komunitas Seni INTRO

Jalan Hasanudin Kel Padang tangah No 40 Kota Nan Empat, Payakumbuh, Sumatera Barat 26224

Email: kuperempuan_intro@yahoo.co.id

 

KOTA

Payakumbuh

BIDANG SENI

Teater

GAYA

TEMA

SHARE
Facebook Twitter

YAYASAN KELOLA DIDUKUNG OLEH

TERHUBUNG DENGAN KAMI

Facebook Twitter Instagram

© 2024 Kelola. All Right Reserved |

Scroll to Top