Kelola

EN

|

ID

KELOLA

UNTUK SENI DAN BUDAYA

  • NEWSLETTER

EN

|

ID

KELOLA

UNTUK SENI DAN BUDAYA

  • NEWSLETTER

KOTA

Bandung

BIDANG SENI

Musik

GAYA

Musik Komputer

TEMA

SHARE
Facebook Twitter

Otto Sidharta

Otto Sidharta lahir di Bandung pada tanggal 6 November 1955. Ia sempat kuliah di Jurusan Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), sebelum akhirnya pindah ke Jurusan Musik pada tahun 1978. Kemudian, Otto mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Sweelinck Conservatorium Amsterdam, Belanda. Ia juga sempat belajar musik elektronik di pusat studi musik/akustik, IRCAM Paris.

Kesempatan kuliah di Jurusan Musik IKJ terbuka berkat Slamet Abdul Sjukur yang saat itu mengubah pola penerimaan mahasiswa tanpa adanya syarat latar belakang komposisi musik klasik. Bersama Slamet Abdul Sjukur, Otto mulai mendalami komposisi, salah satunya jenis musik elektro-akustik yang dikembangkan oleh Pierre Schaffer pada tahun 1950an di Prancis. Di samping itu, ia juga pernah mengikuti lokakarya musik kontemporer bersama komponis terkenal Belanda, Ton de Leeuw, yang kemudian memberinya beasiswa studi ke Belanda. Pengalaman itu membuat Otto tertarik untuk menekuni musik elektro-akustik.Salah satu karya awal Otto ketika di IKJ berjudul “Kemelut”, pernah dipentaskan pada Pekan Komponis Muda 1979 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Selepas studi di Belanda, karya-karyanya pun mulai menggunakan perangkat komputer sebagai instumen musik. Ketika itu, Otto menjadi satu-satunya komponis musik elektronik yang menggarap komposisi musik dengan program komputer. Salah satu karya musik komputernya adalah “Saluang” (1992) yang menggarap suara saluang (suling Minang) menjadi sebuah nyanyian panjang spektrum suara elektronik yang menakjubkan.Otto pernah mengajar di IKJ pada tahun 1995-1998. Lalu, ia mengajar komposisi di Jurusan Musik Universitas Pelita Harapan (UPH0 sejak 2004 hingga sekarang. Selain mengajar, Otto aktif terlibat dalam organisasi bidang seni, di antaranya menjadi anggota Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta, penyelenggara festival musik dan manajer Orkes Simfoni Nusantara. Ia juga menjadi salah satu pendiri Asosiasi Komponis Indonesia bersama Slamet Abdul Sjukur, Sapto Raharjo, Ben Pasaribu dan Djaduk Ferianto.Kontak

Otto Sidharta

Email: ottosidharta@yahoo.com

Otto Sidharta

Otto Sidharta lahir di Bandung pada tanggal 6 November 1955. Ia sempat kuliah di Jurusan Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), sebelum akhirnya pindah ke Jurusan Musik pada tahun 1978. Kemudian, Otto mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Sweelinck Conservatorium Amsterdam, Belanda. Ia juga sempat belajar musik elektronik di pusat studi musik/akustik, IRCAM Paris.

Kesempatan kuliah di Jurusan Musik IKJ terbuka berkat Slamet Abdul Sjukur yang saat itu mengubah pola penerimaan mahasiswa tanpa adanya syarat latar belakang komposisi musik klasik. Bersama Slamet Abdul Sjukur, Otto mulai mendalami komposisi, salah satunya jenis musik elektro-akustik yang dikembangkan oleh Pierre Schaffer pada tahun 1950an di Prancis. Di samping itu, ia juga pernah mengikuti lokakarya musik kontemporer bersama komponis terkenal Belanda, Ton de Leeuw, yang kemudian memberinya beasiswa studi ke Belanda. Pengalaman itu membuat Otto tertarik untuk menekuni musik elektro-akustik.Salah satu karya awal Otto ketika di IKJ berjudul “Kemelut”, pernah dipentaskan pada Pekan Komponis Muda 1979 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Selepas studi di Belanda, karya-karyanya pun mulai menggunakan perangkat komputer sebagai instumen musik. Ketika itu, Otto menjadi satu-satunya komponis musik elektronik yang menggarap komposisi musik dengan program komputer. Salah satu karya musik komputernya adalah “Saluang” (1992) yang menggarap suara saluang (suling Minang) menjadi sebuah nyanyian panjang spektrum suara elektronik yang menakjubkan.Otto pernah mengajar di IKJ pada tahun 1995-1998. Lalu, ia mengajar komposisi di Jurusan Musik Universitas Pelita Harapan (UPH0 sejak 2004 hingga sekarang. Selain mengajar, Otto aktif terlibat dalam organisasi bidang seni, di antaranya menjadi anggota Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta, penyelenggara festival musik dan manajer Orkes Simfoni Nusantara. Ia juga menjadi salah satu pendiri Asosiasi Komponis Indonesia bersama Slamet Abdul Sjukur, Sapto Raharjo, Ben Pasaribu dan Djaduk Ferianto.Kontak

Otto Sidharta

Email: ottosidharta@yahoo.com

KOTA

Bandung

BIDANG SENI

Musik

GAYA

Musik Komputer

TEMA

SHARE
Facebook Twitter

YAYASAN KELOLA DIDUKUNG OLEH

TERHUBUNG DENGAN KAMI

Facebook Twitter Instagram

© 2024 Kelola. All Right Reserved |

Scroll to Top