Rahayu Supanggah
Rahayu Supanggah lahir dari keluarga dalang di Boyolali, 29 Agustus 1949. Tak heran jika Panggah telah akrab dengan seni sejak dini, bahkan menjadi bagian dalam rombongan misi kesenian Indonesia sejak usia 15 tahun. Lulus SMP, Panggah belajar gamelan di Konservatori Karawitan dan kemudian kuliah di Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI)―sekarang Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Ia meraih gelar doktor bidang Etnomusikologi di Université de Paris VII.
Selain menggarap komposisi musik, Panggah telah melakukan berbagai penelitian musik rakyat Nusantara dan menerbitkan sejumlah buku. Berkat kepiawaiannya, Panggah menorehkan berbagai prestasi hingga tingkat internasional, di antaranya Best Composer dalam SACEM Film Festival Nantes 2006 di Prancis, Best Composer dalam Film Festival Asia di Hongkong, Best Composer dalam Festival Film Indonesia di Jakarta 2007, World Master on Music and Culture 2008 Seoul-Korea, Bintang Budaya Parama Darma dari Presiden RI 2010.
Panggah pernah mengajar karawitan di Australia pada tahun 1972-1974. Kini, Panggah adalah guru besar ISI Surakarta yang mengajar berbagai mata kuliah studio praktik dan teoritik. Selain di kampus, Panggah juga membuka rumahnya di Dusun Benowo, Karanganyar sebagai ruang pertemuan, kreativitas sekaligus pelatihan seni baik untuk para seniman maupun mahasiswa.
Rahayu Supanggah
Rahayu Supanggah lahir dari keluarga dalang di Boyolali, 29 Agustus 1949. Tak heran jika Panggah telah akrab dengan seni sejak dini, bahkan menjadi bagian dalam rombongan misi kesenian Indonesia sejak usia 15 tahun. Lulus SMP, Panggah belajar gamelan di Konservatori Karawitan dan kemudian kuliah di Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI)―sekarang Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Ia meraih gelar doktor bidang Etnomusikologi di Université de Paris VII.
Selain menggarap komposisi musik, Panggah telah melakukan berbagai penelitian musik rakyat Nusantara dan menerbitkan sejumlah buku. Berkat kepiawaiannya, Panggah menorehkan berbagai prestasi hingga tingkat internasional, di antaranya Best Composer dalam SACEM Film Festival Nantes 2006 di Prancis, Best Composer dalam Film Festival Asia di Hongkong, Best Composer dalam Festival Film Indonesia di Jakarta 2007, World Master on Music and Culture 2008 Seoul-Korea, Bintang Budaya Parama Darma dari Presiden RI 2010.
Panggah pernah mengajar karawitan di Australia pada tahun 1972-1974. Kini, Panggah adalah guru besar ISI Surakarta yang mengajar berbagai mata kuliah studio praktik dan teoritik. Selain di kampus, Panggah juga membuka rumahnya di Dusun Benowo, Karanganyar sebagai ruang pertemuan, kreativitas sekaligus pelatihan seni baik untuk para seniman maupun mahasiswa.