Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, 16 Juli 1949. Ayahnya adalah Menteri Pertanian dan Perburuhan dalam kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra pada akhir 1950-an, sedangkan sang ibu adalah aktivis perempuan. Hal ini membuat Ratna dididik menjadi kritis sejalan dengan perjuangannya melalui panggung teater. Ratna sempat kuliah di jurusan arsitektur Universitas Kristen Indonesia Jakarta, namun tidak selesai. Lalu, ia memutuskan belajar teater dengan bergabung dengan Bengkel Teater Rendra.
Ratna mendirikan organisasi sosial Ratna Sarumpaet Crisis Centre yang aktif menyalurkan bantuan ke daerah konflik untuk menangani kasus lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia. Pada periode 2003-2006, Ratna menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Selain berkiprah di ranah seni dan sastra, Ratna kini dikenal sebagai aktivis dan politisi.
Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, 16 Juli 1949. Ayahnya adalah Menteri Pertanian dan Perburuhan dalam kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra pada akhir 1950-an, sedangkan sang ibu adalah aktivis perempuan. Hal ini membuat Ratna dididik menjadi kritis sejalan dengan perjuangannya melalui panggung teater. Ratna sempat kuliah di jurusan arsitektur Universitas Kristen Indonesia Jakarta, namun tidak selesai. Lalu, ia memutuskan belajar teater dengan bergabung dengan Bengkel Teater Rendra.
Ratna mendirikan organisasi sosial Ratna Sarumpaet Crisis Centre yang aktif menyalurkan bantuan ke daerah konflik untuk menangani kasus lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia. Pada periode 2003-2006, Ratna menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Selain berkiprah di ranah seni dan sastra, Ratna kini dikenal sebagai aktivis dan politisi.