Dari proses penelitian selama bertahun-tahun dan mengunjungi pabrik gamelan di pengrajin gamelan Solo, yakni Pak Supoyo, Arham Aryadi melihat proses pembuatan gamelan hingga akhirnya ia mencoba membuat karya spektrum. Karya spektrum diciptakan untuk menghadirkan spektrum dari tiap gamelan yang dibuat karena tiap gamelan yang dibuat memiliki sistem penalaan atau tuning system yang berbeda-beda. Keberagaman tersebut menghadirkan keunikan dari karakteristik spektrum dari tiap gamelan. Dengan karya spektrum tersebut, Arham Aryadi mencoba melihat kembali secara lebih dalam keindahan dari bunyi gamelan. Bukan hanya dari melodis atau pentatonisnya tetapi spektrum yang dihasilkan disusun secara kompositoris dengan estetika yang dipengaruhi oleh situasi urban kota Jakarta. Kedepannya, ICGE ingin tetap eksis dan memainkan karya-karya komponis muda yang ingin membuat karya dengan menggunakan medium gamelan sebagai medium perwujudan bunyi.