Bedoyo Silikon
22 November 2005: Gedung Cak Durasim, Madura
26 Agustus 2005: Gedung Pusat Kesenian Raja Ali Haji, Pekanbaru
26 November 2005: Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Tentang Karya
Di sebuah dataran tinggi yang jarang dikunjungi orang, ada sepotong daging yang bertapa untuk mendapatkan kecantikan. Daging itu kemudian ditangani oleh Dewa Silikon. Dewa yang bisa mengubah apapun menjadi cantik. Sejak itu, kecantikan seperti virus yang menyebar, turun dari dataran tinggi dengan jubah yang membawa musim semi. Musim semi untuk keindahan dan kematian. Silikon adalah dewa kecantikan yang menghidupi dirinya dari jiwa dan nyawa banyak perempuan yang dikorbankan untuknya. Sejak itu kecantikan sama dengan api yang menakutkan.