en id

I Gusti Nyoman Arya Sanjaya


I Gusti Nyoman Arya Sanjaya lahir di Tabanan, Bali, 11 Agustus 1959. Sebagai orang Bali, ia sudah akrab dengan seni dan rajin menonton arja, joged bumbung, wayang kulit, drama gong, dan tek-tekan. Ia mengenal teater dari Max Arifin. Kemudian, Arya mengikuti acting course Studiklub Teater Bandung (STB) Angkatan ke-5 dan belajar kepada Suyatna Anirun. Semenjak itu, ia aktif bermain dalam garapan STB.

Tak hanya aktor, Arya juga menjadi sutradara. Karya penyutradaraan pertamanya adalah “Kereta Api Bumel” karya Volker Ludwig dan Rainer Hachfield yang dipentaskan di Selasar Sunaryo Art Space (2003). Setahun kemudian, ia mulai menyutradarai produksi STB, yaitu Sang Kuriang lakon Utuy Tatang Sontani (2004). Lakon itu tampil dalam Festival Schouwburg Gedung Kesenian Jakarta (2005).

Kini Arya menyutradarai produksi STB secara intens sejalan dengan pesan Suyatna sebelum tiada, yaitu “Untuk memuliakan seni peran”. Meski banyak orang membandingkan gaya penyutradaraan Suyatna dengan dirinya, Arya hanya ingin berkontribusi untuk STB terlepas dari hasilnya. Proses kreatifnya mengalir sesuai konsep desa-kala-patra (tempat-waktu-keadaan). Belajar dari saat ke saat, dari proses ke proses berikutnya.

Karyanya yang bertajuk “Ah, Matjam-matjam Maoenja” meraih Hibah Seni Kelola 2010 kategori Pentas Keliling untuk tampil di Surakarta, Yogyakarta, Bali, dan Mataram. Karya ini mengisahkan roman tentang perjodohan nan kocak dengan menerapkan gaya pementasan teater modern yang popular sekitar tahun 1960-an, yaitu gaya komedi stamboel atau komedi bangsawan.

Selain menulis naskah dan menyutradarai produksi STB, Arya juga mengajar keaktoran dalam acting course yang diselenggarakan STB secara berkala. Ia pernah berkolaborasi dengan Bulan Tresna Djelantik dalam Legong Asmarandana saat berkunjung ke Moscow di Saint Petersburg, dan Paris. Arya juga pernah membuat video art Wayang Machine bersama Krisna Murti yang ditampilkan di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Singapura, dan Tokyo.

Pencapaian

1978

Aktor terbaik Festival Drama di kota Mataram dalam lakon “Jayaprana” karya Jeff Last

Afiliasi

Anggota Studiklub Teater Bandung

Sign Up For Our Newsletter

Stay update and get our latest news right into your inbox